Jumat, 15 April 2011

Ulat Bulu Strikes Back!

Saat kita kecil, tempat kita bermain adalah alam (spertinya tidak berlaku untuk anak generasi thn 2000-an).di sawah, sungai,ladang, kebun kopi/coklat milik tetangga. dan pastinya banyak ulat yang hidup di pepohonan sekitar. ulat yg akan bermatemorfosa menjadi ngengat/kupu-kupu.

courtesy : wikipedia.org
Saya pernah menyimpan ulat dalam gelas plastik berisi dedaunan, dengan niat ingin melihat proses si ulat berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Tapi karena saya ceroboh dan tidak sabaran, si ulat saya tumpuk terus dengan daun, akhirnya dia mati. malang nian nasib si ulat karena saya yg terlalu kreatif.

Fenomena ulat bulu belakangan ini meresahkan banyak orang. Kenapa ulat bulu bisa muncul secara tiba-tiba dan langsung sebegitu banyak? Darimana asalnya? Bagaimana cara membasmi mereka?. Semua bingung memikirkan jalan keluar. Dari tukang tambal ban sampai anggota dewan yang terhormat ikut berkomentar. Bahkan bapak anggota dewan menyebutkan kalau serangan ulat bulu adalah cobaan bagi manusia (cobaannya terus menerus ya :) ). Kabar terbaru menyebutkan kalau ulat bulu sudah pernah muncul  dan akan hilang dengan sendirinya karena ada predator alami. Tapi yang jelas untuk saat ini ulat bulu masih terus bermunculan.

Heboh ulat bulu ini mengingatkan saya pada judul salah satu seri Star Wars ; yaitu Empire Strikes Back yang diproduksi pada tahun 1980.dimana sang Raja Kejahatan, Darth Vader, memburu tokoh protagonis Luke Skywalker karena takut si Luke akan menghancurkan kerajaannya. Darth Vader mengerahkan seluruh pasukan untuk mencari dan membunuh Luke. Mungkin sama halnya dengan ulat bulu yang muncul belakangan ini. mereka melancarkan "Strikes Back" pada manusia karena sudah menghandurkan habitat hidup mereka. Pepohonan sudah diganti dengan apartemen, kebun dan ladang sudah menjadi ruko dan pemukiman.

 "Ayo kawan, mari kita serbu manusia" kata pemimpin ulat. "Kita serang mereka karena sudah mengambil tempat tinggal kita" "apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita". makin berkoar si pemimpin ulat, makin bersemangat para pengikutnya untuk ambil bagian dalam serangan masal kali ini.

Nah, apa perlu kita menunggu sampai ada serangan ulat2 lainnya? atau malah tikus dan hewan lain? semata-mata karena kita lupa bahwa dunia tidak hanya milik manusia. Tapi dunia juga milik ciptaan Tuhan lain-nya. Hidup toleransi itu penting bagi keberadaan bumi.


salam ulat bulu,
ans.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar